BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 13 Oktober 2008

TIPE JARINGAN

Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.

  1. JARINGAN CLIENT-SERVER

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan Jaringan Client-Server

  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan Jaringan Client-Server

  • Biaya operasional relatif lebih mahal.
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

B) JARINGAN PEER TO PEER

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan Jaringan Peer To Peer

  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer To Peer

  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masingmasing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

  1. TOPOLOGI BUS

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.

Keuntungan Topologi Bus

  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain

Kerugian Topologi Bus

  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
  • Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh


  1. TOPOLOGI TOKEN RING

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan topologi Token Ring ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

  1. TOPOLOGI STAR

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. Keuntungan Topologi Star

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaanjaringan

Kerugian Topologi Star

  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

JENIS-JENIS JARINGAN NETWORK

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :

  1. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
  2. Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
  3. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpuLAN mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
  4. Internet, Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke
    jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. KumpuLAN
    jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
  5. Wireless (Jaringan tanpa kabel),
    jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH KOMPUTER


Sejarah jaringan komputer global ( dunia ), dimulaipada tahun 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai 'cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik'. program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET ( Advance Research projects Agency Network ). pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan ( satu dengan yang lain ), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET. program e-mail tersebut begitu mudah dan lansung populer saat itu. pada tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. komputer di University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.
hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.
pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama USENET ( User Network ). pada tahun 1981, France Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia ( orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link ).
seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada, pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System ( DNS ). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan ( Chatting ). akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.

tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama muncul satu istilah yang beken, yaitu Surfing ( Menjelajah ). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur ( setidaknya, saat itu terdapat 3.000 alamat halaman ) dan bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo!. yang dibangun oleh David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994

Network ID dan Host ID di subnet mask

Apa itu subnet-mask?……, Menurut mbah wiki subnet-mask itu adalah metode untuk menghilangkan atau menopengi jatah(istilah yang kacau) network address dan IP Address. jika anda bingung untuk mengerti bahasa saya coba tanya langsung ke mbah wiki mungkin anda akan lebih mengerti klo dia langsung yang menjelasi.

IP address itu sendiri terdiri dari dua bagian yaitu network id dan host id, jadi fungsi dari subnet-mask ini untuk menentukan sebatas mana network anda dan berapa host yang bisa anda pake pada network anda tersebut.

Karena komputer hanya mengerti 0 dan 1 (bego ya?), atau bilangan biner maka subnet-mask itu di bentuk menggunakan bilangan biner. Subnet-mask terdiri dari 4 byte dan karena 1 byte = 8 bit, maka subnet-mask tersebut terdiri dari 32 bit.

beginilah bentuk subnet-mask yang di baca oleh komputer 11111111.11111111.11111111.11111111, karena manusia akan repot jika membaca biner, akhirnya komputer meng-conversi-nya ke bilangan desimal ketika akan di tampilkan ke user(kita-kita nih), *buka kalkulator sciencetific* jadi hasil bilangan biner yang di atas setelah kita conversi-kan ke desimal adalah 255.255.255.255(gampang bukan, emang gampang untuk conversi biner ke desimal dengan menggunakan kalkulator).

Anda bisa dengan mudah menconversi biner ke desimal atau sebaliknyaa dengan menggunakan kalkulator sciencetific, bila terlalu mahal untuk membelinya, jika anda pengguna windows, anda bisa mendapatkannya di start menu—> programs —> accessories—>calculator, di calculator anda pilih menu view lalu pilihlah sciencetific.

Tapi walaupun sangat mudah menggunakan kalkulator, ada baiknya klo kita juga tahu bagaimana cara mengkonversinya secara manual, tapi jika anda tidak membutuhkannya ya gak masalah he..he..he, tapi mungkin ada yang lain juga pingin tahu caranya melakukannya tanpa bantuan kalkulator sciencetific,

seperti yang kita ketahui 1 byte itu adalah 8 bit, jadi jika kita tuliskan satu byte maka dalam binernya seperti ini :

1 1 1 1 1 1 1 1

untuk meng-konversi bilangan biner di atas menjadi bilangan desimal, yang perlu kita lakukan adalah mengalikan semua bilangan dengan 2 lalu hasilnya kita pangkatkan, bilangan paling kanan di pangkatkan dengan 0, bilangan kedua dari kanan dengan 1 bilangan ketiga dengan 2 dan seterusnya, mari kita lakukan :

(2 x 1) pangkat 0 = 1

(2 x 1) pangkat 1 = 2

(2 x 1) pangkat 2 = 4

(2 x 1) pangkat 3 = 8

(2 x 1) pangkat 4 = 16

(2 x 1)pangkat 5 = 32

(2 x 1)pangkat 6 = 64

(2 x 1)pangkat 7 = 128

jadi jika kita jumlahkan 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 = 255

seumpama contoh

1 0 1 0 1 0 0 0

maka,

(2 x 0) pangkat 0 = 0

(2 x 0) pangkat 1 = 0

(2 x 0) pangkat 2 = 0

(2 x 1) pangkat 3 = 8

(2 x 0) pangkat 4 =0

(2 x 1) pangkat 5 = 32

(2 x 0) pangkat 6 = 0

(2 x 1) pangkat 7 = 128

jadi totalnya adalah : 0 + 0 + 0 + 8 + 0 +32 + 0 + 128 = 168

Tapi bagaimanapun contoh sangat di perlukan untuk memperlajari sesuatu, makanya kita akan memulai dengan contoh, anggap kita mempunyai ip kelas c yaitu 192.168.0.0, dengan memberikan subnetmask 255.255.255.0 maka kita akan mendapatkan 256 ip, satu akan di gunakan sebagai network yaitu 192.168.0.0 dan yang satunya lagi di pakai buat broadcast 192.168.0.255, jadi anda mempunyai 254 ip yang bisa di gunakan oleh user anda.

catatan : dalam subnet-mask ini, bit 1 berarti terisi dan bit 0 berarti kosong.

Supaya kita gak bingung, kita akan membahas gimana kita bisa mendapatkan yang di atas. karena komputer hanya mengerti biner, lebih baik kita membahasnya dengan biner pula,

192.168.0.0 = 11000000.10101000.00000000.00000000

255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000

sekarang kita telah memiliki ip dan subnet yang telah di konversi ke biner. sekarang mari kita AND (’&’) kan mereka. baik sebelonya kita lihat status AND untuk biner dulu :

1 AND 1 = 1
1 AND 0 = 0
0 AND 1 = 0
0 AND 0 = 1

maka,

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
=
yang akan menjadi network
1 1 0 0 0 0 0 0 .1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 = 192.168.0.0

dari contoh di atas, kita ingin mencari di mana bagian network dan host dari ip tersebut. Kita mengambil bit 1 terakhir dari subnet-mask yang menjadi acuan, jadi :

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0

setelah kita and kan mereka akhirnya kita mendapatkan

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.|0 0 0 0 0 0 0 0 ———> network

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.¦1 1 1 1 1 1 1 1 ——–> broadcast

catata, untuk mencari network yang di belakang batasan tadi di gantikan dengan 0 semua, dan untuk broadcast kita gantikan dengan 1 semua, tanda ini di ambil ‘ | ‘ dengan paktokan 1 terakhir pada subnet kita.

jadi sisa ip di antara 0 dan 255 itu bisa di pakai oleh user anda yaitu 1 sampai dengan 254.

masih bingung?????????

oke kita buat satu lagi contoh

Pada contoh ini kita akan tetap menggunakan ip 192.168.0.66 dengan subnet 255.255.255.192, jadi

ip

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 1 0

subnet-mask

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0

jadi angka 1 terakhir dari subnet-mask jadi acuan kita, setelah kita meng AND mereka

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0

sama dengan,

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 0 0 0 0 0 0 = network

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 1 1 1 1 1 1 = broadcast

jadi kita mendapatkan 192.168.0.64 sebagai network dan 192.168.0.127 sebagai broadcast.

memang agak memusingkan, tapi akan semakin mudah jika anda biasa menggunakannya.

Prefix Subnet-mask

Mungkin anda pernah menjumpai ip yang seperti ini 192.168.0.1/24, ini sama saja jika kita tulis 192.168.0.1 dengan subnetnya 255.255.255.0 (mank….I need demank).

192.168.0.1/24, jadi /24 di sini bahasa kerennya Prefix sebenarnya saya tahu juga dari demank ketika lagi ngopi di solong(ini bukan lyric nyanyi Gary Moore), lagi ngomong2 dia bilang klo ada /24 itu namanya Prefix.

Bagi yang belon ngerti dengan cara menentukan Prefix ini saya akan coba membantu sebisa saya, jadi seperti yang kita bahas di atas, klo subnet itu mempunya 32 bit. jadi Prefix itu sendiri di ambil dari bit-bit subnet tadi, jadi klo ada subnet 255.255.0.0 itu berarti /16 karena 255.255.0.0 jumlah bitnya adalah 16.

saya rasa kita tidak punya masalah dengan Prefix lagi, soalnya paragraf di atas itu sudah cukup menjelaskan.

Menentukan Jumlah network dalam subnet class C

jadi kalo kita kita menggunakan 192.168.1.1/25, atau sama dengan 192.168.1.1 255.255.255.128 , disini kita membelah class C menjadi 2 bagian yaitu dari 0 sampai 127 dan 128 sampai 255. jadi kita mempunya network id 192.168.1.0 dan broadcast 192.168.1.127 dan satu lagi network 192.168.1.128 dan 192.168.1.255 untuk broadcastnya.

untuk mengetahui jumlah block subnet kita menggunakan formula 2 pangkat dengan n, yang mana n itu adalah jumlah satu pada block ke empat jika kita menggunakan subnet mask pada class C, tapi jika pada class B kita n itu adalah jumlah angka 1 pada block 3 dan 4, dan jika pada class A maka n adalah jumlah angka 1 pada block 2, 3 dan 4.

jadi pada contoh di atas, class c mempunyai netmask 255.255.255.0 jika kita melakukan subnet pada class c, seumpama kita menggunakan 255.255.255.192 berarti kita meminjam 2 bit, karena secara biner netmask di atas kita tulis,

1 2 3 4
11111111.11111111.11111111.00000000

jadi untuk mengubahnya ke menjadi 255.255.255.192 kita harus meminjamkan dua bit,

11111111.11111111.11111111.11000000,

sekarang kita melihat ada dua angka 1 pada block ke 4, jadi nilai angka n adalah 2, sekarang masukan ke formula 2 pangkat n, jadinya 2 pangkat 2 = 4. jadi kita mempunya 4 block subnet sekarang ini. jadi klo kita menggunakan ip 192.168.1.0.

untuk menghitung jumlah host pada jaringan kita di dengan subnet class C, anda bisa menggunakan formula ini, 2 pangkat angka 0 pada block ke 4 dan di kurang dengan 2 .

jadi pada contoh di atas, (2 pangkat 6) yaitu 64 lalu di kurang 2, jadinya 62 host yang bisa kita gunakan per block subnet.

setelah kita mendapatkan berapa jumlah block subnet kita, kita juga telah mendapatkan berapa host, sekarang kita bisa menentukan yang mana network id dan broadcast id pada contoh di atas dan kita tulis pada table berikut ini.

subnetmask192

sampai di sini tulisan saya ini, ini sebenarnya saya tulis untuk mengingatkan saya tentang subnet ini. jika yang salah dari tulisan saya ini, saya sangat berharap petunjuknya dari anda.

14 Responses to “Subnet-Mask”

  1. IPnewbie on 15 Nov 2007 at 12:46 pm #

    bang, thx a lot, uraian subnet diatas cukup bagus sekaligus memusingkan ( soalnya gw yg oon ).
    Tolong dikasih petunjuk praktisnya soal prefix, yg saya tau sbb ( bener gak ya ) :

    255.255.255.0 = /24 -> 254 host
    .. .128 = /25 -> 128 host
    .. .192 = /26 -> 64 host
    .. .224 = /27 -> 32 host
    .. .240 = /28 -> 16 host
    .. .248 = /29 -> 8 host
    .. .252 = /30 -> 4 host
    .. .254 = /31 -> 2 host
    .. .255 = /32 -> 1 host

    Apakah prefix itu merupakan kelipatan, bisa gak dibikin flexible misal diprefix spy network id bisa dipake misal 21 , 33 host atau angka2x diluar ketentuan di atas

    Thx 4 ur help

  2. smileface on 02 Dec 2007 at 12:09 am #

    sorry, aq agak lama jawabnya he..he..he, sebenarnya aq newbie juga nih.


    tapi mungkin aq coba membantu sebisa ku, tapi sebaiknya kamu juga baca2 di tempat lain bisa jadi yang aq kasih kurang betul, ya.


    jadi dengan subnet mask 255.255.255.0 kita punya ip address, xxx.xxx.xxx.0 sampai xxx.xxx.xxx.255, jadinya kita punya 256 ip address.

    tapi yang bisa jadi host xxx.xxx.xxx.1 sampai xxx.xxx.xxx.254, karena xxx.xxx.xxx.0 dipake ama network iD, dan 255 dipake ama broadcast ID.


    ok, untuk list kamu.

    128 = /25 -> 128 host ————–> xxx.xxx.xxx.0 untuk network id dan xxx.xxx.xxx.128 untuk broadcast, jadinya kita cm punya 127 ip buat host .


    yang di bawahnya coba kamu lanjutakan ya….


    .. .192 = /26 -> 64 host

    .. .224 = /27 -> 32 host

    .. .240 = /28 -> 16 host

    .. .248 = /29 -> 8 host

    .. .252 = /30 -> 4 host


    .. .254 = /31 -> 2 host ———> di sini kita tidak punya host, karena ip addressnya cuma buat network id dan broadcast id


    .. .255 = /32 -> 1 host —-> kita gak bisa buat koneksi dengan begini, karena gak punya network id dan broadcast id.

    oya soal prefix, itu bukannya kelipatan, tapi jumlah bit satu di subnet.
    di atas saya udah jelasin kan klo 255.255.255.0 itu sebenarnya terdiri dari bilangan biner yaitu 0 dan 1.
    dari subnet di atas kamu bisa melihat ada empat, jadi klo nilai 255 itu berarti block tersebut satu semua, jadinya
    255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000, coba kamu hitung jumlah nilai 1 di subnet tadi, pasti jumlahnya 24, begitulah cara mengetahui subnet.

    semoga penjelasan saya di atas bisa membantu kamu .

INTALASI HARDWARE DI LINUX SUSE 10.2

Berikut cara instalasi scanner di suse linux10.2

  1. masukkan port scanner pada cpu
  2. masuk ke xterm lalu masuk ke yast
  3. pilih hardware>scanner
  4. pilih add
  5. pilih type scanner
  6. tunggu sampe proses selesai>next
  7. finishsuse l
untuk melakukan scan menggunakan GIMP
  1. masuke suse menu>graphic
  2. lalu continue install sampai selesai
  3. klik file>acquire>xscanimage>plus.liburh.001.002
  4. pilih preview windows>acquire preview
  5. sorot yang akan discan>lalu klik scan
  6. tunggu sampai proses selesai
  7. klik file>save as
  8. pilih tipe image jpeg
  9. save
Berikut adl cara instalasi printer pada SUSE linux 10.2:

  1. Hidupkan printer
  2. masukkan port usb printer ke CPU
  3. masuk ke xterm ,ketik yast lalu enter
  4. pilih hardware>printer,lalu enter
  5. pilih add>next
  6. pilih usb printer>next>next
  7. pilih tipe>ok
  8. kemudian finish
  9. masukkan cd 01>ok
  10. tunggu sampai proses selesai lalu finish
Berikut cara mengeprint di SUSE linux10.2
  1. buka dokume open office
  2. lalu klik icon print
  3. tunggu hingga proses selesai